Senin, 17 November 2008

puisi Q

PERPISAHAN SEORANG KAWAN



Pebukitan biru berjajar di belakang tembok utara
Air yang putih melingkar ke sebelah timur kota
Di sinilah, engkau mesti meninggalkan aku
Terengah-engah sendiri segumpal duri dalam perjalanan sepulu ribu mil
Dan awan yang menetes-netes dan pikiran-pikiran tak tentu tuju!
Matahari pun tenggelam dan
gejolak hati sahabat lama.
Kini hanya lambai tangan, engkau pergi.
Kuda-kuda kita meringkik berbalasan salam
by : sy

Tidak ada komentar: